Thursday, March 7, 2013

packing: seninya para pendaki

pembagian barang
Ransel, carrier sebenarnya bukan hanya buat mereka yang yang hobi hiking atau yang hobi naik gunung. Mereka yang hobi melakukan perjalanan pun banyak yang menggunakanya. Tas ini sangat popular sebagai wadah barang dan perlengkapan yang di butuhkan selama beraktivitas di luar ruangan. Sebab, sambil membawa ta s di punggung, tangan kita masih bisa memegang paeta, kompas bahkan memegang gelas untuk minum .
Ibarat kantong doraemon, tas ini harus memuat seluruh kebutuhan mulai yang palin g utama sampai perlengkapan penunjang, semuanya ada dan tersedia di satu wadah yang harus di bawa.
Begitau banyak jenis perlengkapan dan barang yang di perlukan, teknik packing yantg tepat menjadi kunci utamanya apalagi jika perjalanan harus di lakukan sampai beberapa hari.
 Packing adalah seni
Bagi seorang pendaki gunung, packing adalh suatu seni, seni menata dan menempatkan seluruh peralatan dan logistic di dalam ransel nya. Ransel atau carrier yang di pacing dengan baik memudahkan dan lebih nyaman untuk di bawa di bandingkan carrier yang tidak di packing dengan baik.
Di lkalangan para pendaki dalam hal seni packing di bagi menjadi 2 cara :
1.       Memasukkan matras atu sleeping mat kedalam carrier
Para pendaki aliran ini ketika akan melakuakan packing mereka memasukkan matras atau sleeping mat kedalam carrierdengan maksud agar bentuka carrier menjadi rapid an tegak serta barang yang da di dalm carrier ti dak menonjol. Tapi kelemahan cara ini adalh carrier hanya bisa memuat sedikit barang karena dengan memasukkan matras space untuk barang kita jadi terkurangi dan ini merupakan pemborosan tempat . selain itu juga, jika kita tiba-tiba membutuhkan matras maka mau tidak mau harus membongkar packing dan menatanya saat kita tidak membutuhkannya.
2.       Tidak memasukkan matras ke dalam carrirer
Dapat kita lihat cara ini bertentangan dengan cara packing yang ke satu. Dan cara yang kedua ini sangat menantang dan di sinilah letak seni packing yang sebenarnya. Dengan cara ini otak kita akan di ajak untuk bekerja lebih karena para pendaki di tuntut untuk bisa mempackign carrier tanpa bantuan matras di dalamya.

Beberapa yang harus di perhatikan ketika packing :
·         Datalah barang-barang maupun logistic yang akan di bawa, pastikan prioritaskan yang paling penting agar tidak memberatkan bawaan kita.
·         Packing lah barang menurut penggunaanya, item-item peralatan yang jaragn di pakai atau yang di pakai ketika di perkemahan, hendaknya di letakkan dib again terbawah carrier seperti perlengkapan tidur (sleeping bag & pakaian tidur). Untuk peralatan yang sering di pakai atau di pakai dapat di letakkan di tempat yang mudah di ambil.
·         Walaupun tas carrier terbuat dari bahan yang tahan air pastikan barang-barang di masukkan ke dalam plastic sebelum di packing. Udara lembab gunugn dapat membuat pakain ataupun barng-barang di dalm ransel menjadi basah.
·         Pastikan roangan kosong di dalm carrier terisi, seperti nesting bisa di isi item-item kecil  agar menghemat tempat. Begitu juga dengan kotak\bungkus makanan dapat di buang agar tidak meembuat penuh ransel dan membuat smpah di perkemahan nantinya.
·         Bawalah selalu peniti atau lakban , bila terjadi sesuatu kita dengan segera memperbaiki bagian yang rusak.
·            Untuk logistic di sarankan agar membawa semaksimal mungkin  tapi tidak memberatkan. Kita tidak akan tahu apa yagn akan terjadi di perjalalan nanti. Jadi pastikan untuk membawa logistic untuk 3 hari.
·         Cobalah terdahulu korek, kompor, kompas atau pun item-item yang lain yang akan di pakai, pastikan barang –barang tersebut dapat di berfungsi sebagaimana seharusnya dan tentunya berfungsi dengan baik.
penataan barang di dalam carrier 
Factor pembagian berat yang benar merupakan hal yagn perlu menajdi perhatian kita, banyak literrtur yang menyarankan cara yang baik dalam mengatur barang mnurut beratnya, yang di tujukkan tidak lain demi kenyamanan kita saat melakuakan perjalanana pendakian. Penempatan dan pembagian item-item menurut beratnya pada dua medan yang berbeda, yaitu medan perjalanan yang landai dan medan perjalanan yang curam.
Pada medan perjalanan yang landai, ite-item yang berat berada dibagian paling atas di bagian dalam dekat kepala, item berberat sedang di tempatkan di dua tempat, yaitu pada bagian dalam(dekat punggung) dan bagian atas luar menutupi item yang berat. Item yang ringan di letakkan di bagian tengah luar. Pada medan perjalanan yang curambagian atas di isi item yang beratnya sedang. Item yang berat di letakkan pada bagian dalamdekat dengan punggung dan pundak, sedamgkan item yang ringan di letakkan pada bagian luar menutupiitem yang paling berat. Pada kedua jenis pengaturan ini sleeping bag di letakkan di bagian paling bawah carrier.